Jakarta, reporter.com - Pemprov DKI Jakarta mengajukan penambahan anggaran perbaikan dan peningkatan jalan khusus bus TransJakarta. Total tambahan anggaran yang diajukan sebesar Rp 16,9 miliar.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menjelaskan dalam APBD 2022 pihaknya mengajukan anggaran sebesar Rp 40,6 miliar. Namun angka itu masih membutuhkan tambahan anggaran Rp 16,9 miliar untuk perbaikan busway hingga akhir tahun mendatang.Hari menyebut perbaikan sangat diperlukan karena dikhawatirkan jalur yang rusak mengakibatkan adanya keterlambatan waktu tempuh.
"Ini yang membuat SPM (standar pelayanan minimum) menjadi tidak maksimal, makanya kemarin TransJakarta membuat surat tolong diperbaiki jalur-jalur busway yang rusak," kata Hari Nugroho dalam keterangan tertulis, Minggu (16/10/2022
Hari mengakui belum dapat memastikan total panjang jalur busway yang akan diperbaiki. Mengingat saat ini masih dalam tahap pendataan di 13 koridor TransJakarta di seluruh wilayah Jakarta.
"Kalau kita bicara titik terparah ada di daerah Selatan, Utara dan Barat. Jalur busway yang kita perbaiki spot-spot sekitar 100 dan 200 meter dari yang rusak. Jadi nanti sistemnya jalan yang rusak kita kupas, kita layer di jam 12 malam. Sehingga jam 6 sudah bisa dilalui lagi," jelasnya.
Komisi D DPRD DKI Jakarta telah menyetujui penambahan anggaran perbaikan dan peningkatan jalan khusus bus TransJakarta. Dalam Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) Perubahan APBD 2022, anggaran yang disetujui sebesar Rp 16,9 miliar.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah menjelaskan persetujuan diberikan sebagai upaya menekan angka kecelakaan dan peningkatan pelayanan.
"Kalau banyak jalan busway berlubang dan terjadi kecelakaan, nanti kami yang disalahkan. Banyak juga masyarakat Jakarta yang menggunakan busway yang memang harus kita perhatikan
Social Header