Pakaian pesanan yang dipesan Jokowi merupakan hasil kolaborasi perajin tenun ikat Erwin dan desainer nasional Wignyo Rahadi.
Erwin menceritakan pesanan ini bermula saat desainer Wignyo Rahadi dan Kepala Bank Indonesia Kediri berbicara terkait Tenun Ikat Bandar Kidul di pameran saat ulang tahun Bank Indonesia.
Saat itu, Wignyo Rahadi mengatakan mendapat pesanan untuk membuat seragam TEI bagi seluruh kabinet. Lalu Erwin membuat sampel untuk kainnya.
"Jadi waktu itu pimpinan BI yang ngobrol dengan Pak Wignyo. Lalu ketika Pak Wignyo mengisi kelas desainer di Kota Kediri sekaligus memastikan pesanan," ujar Erwin, Jumat (21/10/2022).
Total pesanan ada 110 potong. Sedangkan waktu pengerjaannya sekitar 1,5 bulan. Dalam waktu yang mepet tersebut, Erwin sempat mengalami kendala dengan terlambatnya benang yang menjadi bahan pembuatan tenun ikat. Pada tenun ikat yang dikenakan Presiden Joko Widodo ini juga berbeda proses pengerjaannya.
Erwin menceritakan pesanan ini bermula saat desainer Wignyo Rahadi dan Kepala Bank Indonesia Kediri berbicara terkait Tenun Ikat Bandar Kidul di pameran saat ulang tahun Bank Indonesia.
Saat itu, Wignyo Rahadi mengatakan mendapat pesanan untuk membuat seragam TEI bagi seluruh kabinet. Lalu Erwin membuat sampel untuk kainnya.
"Jadi waktu itu pimpinan BI yang ngobrol dengan Pak Wignyo. Lalu ketika Pak Wignyo mengisi kelas desainer di Kota Kediri sekaligus memastikan pesanan," ujar Erwin, Jumat (21/10/2022).
Total pesanan ada 110 potong. Sedangkan waktu pengerjaannya sekitar 1,5 bulan. Dalam waktu yang mepet tersebut, Erwin sempat mengalami kendala dengan terlambatnya benang yang menjadi bahan pembuatan tenun ikat. Pada tenun ikat yang dikenakan Presiden Joko Widodo ini juga berbeda proses pengerjaannya.
Pada kain tenun ikat biasa satu bidang bisa menjadi 5 sampai 6 potong. Namun pada tenun ikat yang dikenakan Presiden Joko Widodo ini satu bidang hanya menjadi 4 potong.
"Ada kendala benang yang terlambat itu akhirnya saya nempil (membeli) benang ke teman-teman lain. Lalu kemudian saya proses karena waktu sudah mepet. Awalnya pesan warna hitam dan merah lalu diganti menjadi coklat muda dan coklat tua," jelasnya.
Erwin tidak menyangka akan mendapat pesanan kain tenun ikat yang akan digunakan orang nomor satu di Indonesia. Erwin menambahkan pada tahun 2017 saat mengikuti pameran, Jokowi sempat mampir ke stand-nya.
Kemudian saat mengikuti pameran lagi bersama Ketua Dekranasda Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar, Jokowi juga mampir kembali ke stand Kota Kediri. Lalu pada tahun 2022, Erwin mendapat pesanan kain untuk Presiden Joko Widodo.
"Alhamdulillah saya senang sekali. Semoga imbasnya ini juga bisa ke teman-teman perajin tenun lainnya. Seandainya teman-teman lain mau membuat motif tersebut juga sudah saya ajarkan. Jadi Kota Kediri punya standar," imbuhnya.
Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengaku senang dan bangga. Sebab, Tenun Ikat Bandar Kidul dikenakan Jokowi dan jajarannya. Ia berharap momen ini juga bisa menggerakkan perekonomian di Kota Kediri melalui produk tenun ikat Bandar Kidul.
"Alhamdulillah senang dan bangga. Pak Presiden Joko Widodo pakai tenun ikat yang keren. Semoga ini bisa menggerakkan perekonomian Kota Kediri. Serta makin memperkenalkan produk unggulan tenun ikat bandar ke pentas dunia," ujar Abu Bakar.
"Ada kendala benang yang terlambat itu akhirnya saya nempil (membeli) benang ke teman-teman lain. Lalu kemudian saya proses karena waktu sudah mepet. Awalnya pesan warna hitam dan merah lalu diganti menjadi coklat muda dan coklat tua," jelasnya.
Erwin tidak menyangka akan mendapat pesanan kain tenun ikat yang akan digunakan orang nomor satu di Indonesia. Erwin menambahkan pada tahun 2017 saat mengikuti pameran, Jokowi sempat mampir ke stand-nya.
Kemudian saat mengikuti pameran lagi bersama Ketua Dekranasda Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar, Jokowi juga mampir kembali ke stand Kota Kediri. Lalu pada tahun 2022, Erwin mendapat pesanan kain untuk Presiden Joko Widodo.
"Alhamdulillah saya senang sekali. Semoga imbasnya ini juga bisa ke teman-teman perajin tenun lainnya. Seandainya teman-teman lain mau membuat motif tersebut juga sudah saya ajarkan. Jadi Kota Kediri punya standar," imbuhnya.
Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengaku senang dan bangga. Sebab, Tenun Ikat Bandar Kidul dikenakan Jokowi dan jajarannya. Ia berharap momen ini juga bisa menggerakkan perekonomian di Kota Kediri melalui produk tenun ikat Bandar Kidul.
"Alhamdulillah senang dan bangga. Pak Presiden Joko Widodo pakai tenun ikat yang keren. Semoga ini bisa menggerakkan perekonomian Kota Kediri. Serta makin memperkenalkan produk unggulan tenun ikat bandar ke pentas dunia," ujar Abu Bakar.
Social Header