Ponorogo, reporter.com - Jembatan Dukuh Tlogo, Desa Kunti, Kecamatan Bungkal ambrol akibat banjir bandang, Rabu (9/11) malam. Jembatan dengan ukuran 6x15 meter ini pun hanyut terbawa arus sungai.
Salah satu warga, Hendrik Septi Setiabakti mengatakan ambrolnya jembatan itu berawal saat terjadi hujan deras mulai pukul 16.00 WIB di wilayah Bungkal. Sungai tidak mampu menahan debit air, ditambah banyak kayu dan bambu yang menghambat.
"Akhirnya karena sumbatan itu, sungai tidak bisa menampung akhirnya ambrol," tutur Hendrik kepada wartawan, Kamis (10/11/2022).
Jembatan ambrol sekitar pukul 21.30 WIB malam. Padahal jembatan ini merupakan jembatan utama penghubung antara Desa Kunti ke arah Desa Simo, Kecamatan Slahung maupun ke Kecamatan Balong.
Warga lain, Karyono (52) mengatakan jembatan ini dibangun sejak tahun 1983 lalu. Dan hingga saat ini belum pernah diperbaiki.
"Selain jembatan, PDAM juga putus. Sebelah barat, PDAM tidak mengalir. Saya akhirnya juga minta bantuan tetangga pakai pompa air," papar Karyono.
Sementara, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Surono mengatakan ada 3 lokasi jembatan yang putus di Kecamatan Bungkal. Jembatan penghubung Desa Nambak dan Desa Koripan, Dukuh Masaran, Desa Nambak, Kecamatan Bungkal rusak pada bagian pondasi.
"Jembatan putus Desa Ketonggo, Kecamatan Bungkal dan jembatan di Desa Kunti, Kecamatan Bungkal," pungkas Surono.(red.Ad)
Social Header