Gresik, reporter.com– Di musim hujan Satgas Drainase dan Pompa Air Kabupaten Gresik, harus kompak dan tahan banting saat menjalankan tugas. Totalitas kinerja mereka patut diapresiasi saat menjaga kebersihan sungai serta gorong-gorong dari sampah yang dibuang oleh warga.
Ada ratusan petugas satgas yang dikumpulkan oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, saat menerima arahan terkait keselamatan kerja, dan pengendalian banjir perkotaan. “Saya mengapresiasi kinerja para Satgas Drainase dan Pompa Air. Pengendalian banjir, tidak lepas dari peranan mereka,” ujarnya, Minggu (20/11/2022).
Hal senada juga dikemukakan Wabup Gresik, Aminatun Habibah. Menurut wakil bupati perempuan pertama itu, keunggulan satgas ini lebih dari yang lain. Sebab, tidak semua orang bisa langsung turun ke kali atau gorong-gorong dan tahu cara membersihkannya.
“Para satgas saat bekerja selalu memperhatikan standar keselamatan kerja yang ada. Hal ini karena bekerja langsung di sungai memiliki risikonya sendiri. Seperti terbawa arus atau terhantam benda-benda yang hanyut,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya Perumahan dan Kawasan Pemukiman (CKPKP) yang menangungi Satgas Drainase dan Pompa Air memiliki 120 anggota. Mereka bertugas selama 24 jam untuk menjaga kebersihan serta pengendalian gorong-gorong yang tersumbat yang menjadi penyebab banjir.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Untuk itu, kampanye gerakan kebersihan lingkungan terus digaungkan. Salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan, khususnya di sungai dan gorong-gorong,” ujar Kadis CKPKP, Ida Lailatus Sa’diyah. (hum.aw)
Social Header