Trenggalek, reporter.com - Lomba masak ikan tingkat Jawa Timur sudah dilangsungkan. Dalam ajang tersebut, Ketua Forum Ikan (Forikan) Kabupaten Trenggalek Novita Hardini menunjukkan keahlian memasaknya. Ajang yang diikuti oleh 58 Ketua Forikan Kabupaten/Kota se-Jawa Timur tersebut digelat di Dyandra Convention Center, Surabaya (27/10/2022).
"Hari ini Provinsi Jawa Timur mengadakan lomba cipta menu dan yang mengikuti Ketua Tim Penggerak PKK seluruh Provinsi Jatim. Jadi ada 38 Kabupaten/ Kota yang hadir mulai pagi hingga siang hari ini," jelas Novita.
Bersaing dengan puluhan peserta lainnya, Novita Hardini mampu meraih juara 2 dalam kategori menu masakan balita. Dalam ajang tersebut, istri dari Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin ini memilih bahan utama Dori Filet.
Tantangan lomba tersebut adalah bagaimana merubah ikan yang dikenal lembut dagingnya itu menjadi sebuah makanan yang menarik untuk anak-anak. Bagi Novita, tantangan ini tidaklah mudah, karena pada usia ini anak cenderung memilih jajanan atau makanan cepat saji.
"Padahal tumbuh kembang anak ini dibutuhkan gizi yang cukup, sedangkan ikan memiliki kandungan omega 3 yang bagus untuk tumbuh kembang otak anak," tuturnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Trenggalek tersebut mencoba menjawab tantangan yang diberikan dengan memadukan Ikan Dori dengan daging dan sedikit cheese. Kemudian untuk Karbo-nya meracik Beras Merah, dengan Labu dan Kentang menjadi Roll Cake.
Bagi Novita, dengan kreasi semacam itu, ikan dori tak hanya disajikan dengan digoreng atau dibakar, tetapi bisa menjadi aneka kreasi unik dan menarik untuk anak.
Terdapat tiga kategori menu yang dilombakan. Mulai dari menu keluarga, menu balita, serta menu kudapan.
"Tadi saya berkesempatan memasak sendiri menu keluarga dan balita. Alhamdulillah kita lolos juara 2," tuturnya.
Novita pun berharap bahwa ke depan, Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek dapat menyebarluaskan dan merubah pola pikir ibu-ibu di rumah untuk bisa memasak ikan lebih menarik untuk anak.
"Sehingga ada tampilan baru namun kandungan gizinya beragam, full dan tampilannya menarik. Dengan begitu bisa menggugah selera anak-anak untuk makan makanan bergizi," jelasnya.
"Secara otomatis kita bisa menekan angka stunting di Kabupaten Trenggalek dengan mudah," tutup Novita.[hum.aw]
Social Header