BANYUWANGI, reporter.com - Menjelang pergantian tahun baru 2023 penyeberangan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi semakin meningkat. Pada Selasa (27/12) pukul 09.00 terpantau sejumlah kendaraan padat di dermaga bongkar muat kapal dan Ponton ASDP Ketapang Banyuwangi.
Untuk itu, Polresta Banyuwangi Polda Jatim terus melakukan pemantauan perkembangan situasi.
Dalam pantauan saat ini, arus kendaraan dan pejalan kaki dari lintas Pelabuhan Gilimanuk Bali menuju Pelabuhan Ketapang Banyuwangi masih berjalan normal, aman, lancar dan terkendali.
Kendaraan didominasi oleh kendaraan pribadi roda empat ataupun masyarakat yang melakukan perjalanan wisata dari Pulau Bali.
Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Deddy Foury Millewa menyebut, untuk proses bongkar muat dari kapal masih mengalir hingga ke pintu keluar pelabuhan ASDP/ LCM Ketapang Banyuwangi.
Sementara BPTD Wilayah XI Jatim Satpel Ketapang, kapal yang beroperasi dengan pola 8 trip di Dermaga MB dan Ponton ASDP berjumlah 16 Kapal dan Dermaga LCM/Plengsengan 12 kapal.
"Situasi arus lintas penyeberangan pada perayaan libur natal 2022 dan tahun baru 2023, arus balik dari lintas Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk Bali relatif cukup padat, pada saat terjadi peningkatan arus lintas kendaraan masih berjalan lancar muatan masih mengalir hingga proses loading/pemuatan ke kapal dan kendaraan didominasi kendaraan Pribadi yang akan menyeberang ke pulau Bali," kata Kapolresta.
Kapolresta Banyuwangi mengatakan, jika antrian kendaraan di setiap area parkir 1, 2, 3 dan area parkir 4 pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi terpantau cukup padat.
Namun, area parkir masih mencukupi dan belum terjadi antrian penumpukan kendaraan hingga keluar area pelabuhan dan kendaraan muatan masih mengalir lancar dari setiap area parkir pelabuhan ASDP Ketapang menuju Dermaga hingga proses muat ke kapal.
Sedangkan di area parkir Pelabuhan LCM Ketapang hingga saat ini terpantau masih normal dan muatan kendaraan masih mengalir lancar menuju ke Dermaga Beaching/Plengsengan LCM Ketapang hingga proses loading/ muat ke kapal dengan tujuan Pelabuhan Gilimanuk Bali.
Untuk memperlacar arus lintas penyeberangan ASDP Ketapang, Petugas PAM langsung mengarahkan kendaraan pribadi roda empat, sepeda motor, dan kendaraan Bus.
"Yang sudah lengkap persyaratan penyeberangan untuk langsung masuk ke pintu tolgate menuju area parkir 1, 2, 3 dan area parkir 4 Pelabuhan ASDP Ketapang dan area parkir LCM Ketapang, guna meminimalisir terjadinya antrian penumpukan kendaraan di pintu masuk Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi," terang Akpol 2001 itu.
Untuk situasi sepanjang jalur lalu lintas dari arah utara menuju selatan di depan Pelabuhan ASDP Ketapang, Deddy melanjutkan, bahwa saat ini arus lalin masih normal, lancar terkendali.
Dari Local Port Service (LPS)/ Ship Traffic Control (STC) Pelabuhan Ketapang kecepatan angin perairan Selat Bali 4 - 10 knot (Normal).
Adapun data penumpang tanggal 26 Desember 2022 yaitu, 30.339 orang yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk.
"Untuk jumlah kendaraan sendiri ada 6.187 unit dengan rincian 1.140 unit roda dua, 3.549 unit roda empat, 396 unit Bus dan 1.102 unit truk. Sedangkan dari Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang ada 21.995 Orang dengan jumlah kendaraan 5.056 unit," jelas Kapolresta.
Kapolresta menegaskan, secara umum situasi dan kondisi pelabuhan penyeberangan ASDP/LCM Ketapang Banyuwangi pada libur Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, situasi arus lalin kendaraan/penumpang dan arus lintas kapal penyeberangan terpantau aman lancar dan terkendali.
Antrian kendaraan di setiap area parkir 1, 2, 3 dan parkir 4 Pelabuhan ASDP dan area parkir LCM Ketapang terpantau saat ini masih normal, terjadi penumpukan antrian kendaraan di setiap area parkir namun tidak sampai keluar maunufer hingga diluar areal Kawasan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
Kendaraan muatan masih mengalir berjalan aman lancar menuju ke Dermaga hingga proses muat ke dalam kapal.
"Menurut informasi dari kantor BPTD Wilker Ketapang, TMT mulai Selasa 27 Desember 2022 ada penambahan jumlah kapal yang beroperasi di Dermaga Pelabuhan ASDP ketapang yang semula kapal beroperasi di Pelabuhan ASDP Ketapang 16 Kapal menjadi 20 Kapal dan Pelabuhan LCM Ketapang tetap dengan 12 Kapal untuk mengantisipasi antrian kendaraan yang akan melintas dan menyeberang ke Pulau Bali," tegas Kombespol Deddy.
(Hum.ry)
Social Header