Kabupaten Trenggalek, reporter.com - Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur meresmikan gedung olahraga baru yang diberi nama GOR Gajah Putih yang pembangunannya menelan anggaran Rp14,8 miliar.
"Kendati belum rampung 100 persen, secara fungsi gedung olahraga ini sudah bisa digunakan," kata kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek Totok Rudijanto dikonfirmasi usai peresmian di Trenggalek, Rabu.
Saat ini, pembangunan gedung olahraga yang pendanaannya bersumber dari pusat (Kemenpora) itu telah mencapai 80 persen.
Menurut Totok, pemerintah daerah masih membutuhkan anggaran sebesar Rp1,8 miliar untuk tahap penyempurnaan akhir.
Untuk penyempurnaan tahap tiga pemerintah daerah menganggarkan di APBD sebesar Rp 1,8 miliar,” ujarnya.
Pembangunan Gor di Jalan Brigjend Soetran itu dimulai pada 2018 silam. Pembangunan Gor itu melewati tiga tahap pembangunan. Tahap pertama, sebanyak Rp 14,8 miliar dan Rp 350 juta digelontorkan untuk pembangunan fisik dan pengadaan alat olahraga.
Jumlah itu belum termasuk pembebasan lahan sekitar Rp 1,5 miliar dari APBD yang dimulai pada 2019.
“Kami ajukan Rp17,7 miliar ke Kemenpora, namun di setujui Rp14,8 miliar," terangnya.
Pembangunan GOR tersebut sempat terkendala saat pandemi melanda, sehigga anggaran yang sudah direncanakan dialihkan untuk penanganan COVID-19.
Pembangunan baru bisa dilanjutkan kembali pada 2021 dimana pembangunan GOR itu dapat dilanjutkan kembali dengan menggelontorkan anggaran lebih dari Rp1 miliar untuk penyempurnaan struktur bangunan.
"Kemudian pada 2022 dilakukan penyempurnaan pembangunan seperti gapura dan papan nama serta beberapa aspek lainnya dengan anggaran sekitar Rp400 juta," katanya.
Meskipun telah menggelontorkan anggaran cukup banyak, namun terdapat beberapa aspek yang belum rampung dikerjakan, seperti akses masuk ke GOR yang belum diaspal. Penyempurnaan itu bakal dirampungkan pada tahap tiga atau akhir.
"Kami lakukan penyempurnaan pada tahap tiga nanti," katanya.
GOR Gajah Putih didesain dengan enam fasilitas cabang olahraga, yakni meliputi sarana dan prasarana olah raga bola voli, bola basket, tenis lapangan, sepak takraw, bulu tangkis dan futsal.
GOR tersebut memiliki kapasitas sekitar 3 ribu orang. (hum.aw)
Social Header