Jakarta, reporter.com - Polisi mengungkap sejumlah fakta terkait kasus M Ecky Listiantho (34) tersangka pemutilasi Angela Hindriati (54). Terbaru, Ecky mengaku membunuh hingga memutilasi Angela karena enggan diajak menikah.
Ecky yang mengaku sebagai wakil manajer perusahaan tambang di Bogor ini diketahui telah memiliki istri. Ia merasa terganggu karena desakan Angela yang memintanya untuk menikahinya.
M Ecky Listiantho diketahui telah mengenal Angela dalam sebuah forum jejaring sosial sejak 2018. Perkenalan itu berlanjut hingga keduanya menjalin asmara terlarang.
Ecky membunuh dan memutilasi Angela pada November 2021. Setahun lebih, tepatnya 24 Desember 2022 kasus mutilasi Angela baru terkuak bersamaan ketika polisi melakukan pencarian terhadap Ecky yang dilaporkan hilang oleh istrinya itu.
Angela sendiri adalah seorang karyawati di sebuah perusahaan waralaba yang berkantor di Jakarta Selatan. Angela juga pernah dilaporkan hilang oleh keluarganya pada 2019 silam.
Motif Ecky tega membunuh hingga memutilasi Angela pun terkuak lantaran menolak ajakan korban yang memintanya untuk menikahinya. Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan meski Ecky telah membuat pengakuan tersebut, tetapi pihaknya masih akan menggali keterangan tersangka.
"Semua masih kami dalami. Intinya, kami tidak akan begitu saja mempercayai keterangan pelaku. Saat ini masih tahap awal, di mana semua masih berdasar keterangan tersangka," kata Hengki, Sabtu (7/1).
Meski telah memiliki alat bukti, polisi tidak begitu saja mempercayai keterangan tersangka.
"Walaupun dalam kasus pembunuhannya kami sudah memiliki alat bukti yang kuat, dalam pengembangannya kami butuh pendalaman. Artinya, kita tidak serta-merta percaya begitu saja keterangan tersangka," tuturnya.
Berikut ini sejumlah pengakuan Ecky memutilasi Angela di kontrakan di kawasan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, yang telah kami rangkum, Minggu (8/1/2023).
1) Ecky dan Angela Punya Hubungan Asmara
Kakak Angela, Turyono (58), menyebutkan adiknya itu sudah berhubungan dengan Ecky sejak 2018. Turyono juga mengungkap Angela pernah menuntut Ecky untuk menikahinya.
"Ada hubungan asmara dan informasi dari pihak kepolisian adik saya menuntut untuk dinikahi. Pelaku tidak mau karena sudah punya istri," kata Turyono, Jumat (6/1).
Selaras dengan keterangan Turyono, Kasubdit Resmon Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa F Marasabessy mengatakan Ecky dan Angela memang sudah saling kenal sejak 2018, tetapi keduanya baru menjalin asmara pada Juni 2021.
"(Hubungan keduanya) pacaran, tahun 2021 pacaran dengan Ecky. Hubungan dimulai sejak Juni 2021 hingga korban meninggal pada November 2021," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardy Marasabessy, saat dihubungi Sabtu (7/1).
2) Ecky Ngaku Nyaman Dekat Angela
Ecky dan Angela diketahui terpaut usia 20 tahun. Ecky mengaku nyaman meski keduanya terpaut usia beda jauh.
"Tersangka merasa sejak dulu merasa lebih nyaman menjalin hubungan relasi romantis dengan wanita yang lebih tua," kata Kompol Resa.
3) Motif Ecky Bunuh Angela
Pengakuan Ecky yang merasa nyaman dengan korban justru bertolak belakang dengan tindakannya. Ecky diketahui membunuh korban karena menolak ajakan Angela untuk menikah.
"(Motif) sakit hati," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardy Marasabessy saat dihubungi, Sabtu (7/1).
Resa mengatakan sakit hati Ecky muncul setelah Angela mengajaknya menikah. Ecky menolak ajakan itu dan beralasan dirinya sudah memiliki istri.
"Angela ajak Ecky menikah, sedangkan tersangka sudah beristri," ujar Resa.
4) Sering Berhubungan dengan Wanita Via Badoo
M Ecky Listiantho (34) mengaku tega memutilasi Angela Hindriati (54) lantaran diajak menikah sementara dirinya sudah beristri. Meski begitu, polisi masih terus menggali keterangan Ecky, termasuk mendalami kemungkinan adanya korban lain.
Pasalnya, Ecky diketahui memiliki hubungan dengan beberapa wanita lain yang dikenalnya melalui aplikasi cari jodoh 'Badoo'.
"Iya, yang bersangkutan banyak berhubungan dengan wanita-wanita melalui aplikasi Badoo," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Sabtu (7/1).
5) Cara Ecky Hilangkan Bau Mayat di Kontrakan
Ecky Lstiantho menyimpan jasad Angela Hindriati (54) yang telah dimutilasi selama setahun lebih di kontrakan di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Selama itu tetangga di kontrakan tak pernah curiga lantaran tidak pernah mencium bau busuk.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan Ecky memutilasi jasad Angela dan menyimpannya dalam 2 kotak kontainer plastik secara terpisah. Ecky menggunakan bubuk kopi hingga tanah untuk menghilangkan bau mayat.
"Kontainer yang satu dimasukkan tanah dan kopi. Yang satu pakai kantung plastik dalam kontainer," ujar Hengki Haryadi, Sabtu (7/1/2023).
Sementara itu, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardy Marasabessy mengatakan Ecky menyimpan bubuk kopi pada mangkuk untuk menghilangkan bau busuk mayat.
"Sebelum meninggalkan jasad korban di kos, pelaku membeli kopi bubuk dan mangkok," kata Resa.
Ecky menyimpan mangkuk-mangkuk berisi kopi itu pada celah ventilasi agar bau mayat tak menyeruak ke luar.
"Selanjutnya kopi tersebut diletakkan dalam mangkok-mangkok tersebut. Mangkok-mangkok yang berisi bubuk kopi tersebut diletakkan di ventilasi dan di dalam ruangan. (Alasannya) biar enggak bau," jelas Resa. (Red.Sl)
Social Header