Lamongan, reporter.com - Dua Aksi pelemparan kaca mobil terjadi di Lamongan. Bahkan salah satu truk oleng dan menabrak pohon jati usai terkena lemparan batu.
Dua peristiwa pelemparan ini terjadi di sekitar kawasan hutan yang ada di Desa Lamongrejo, Ngimbang. Dua peristiwa ini terjadi pada hari yang sama dengan jam yang berdekatan.
Kapolsek Ngimbang AKP Sampun dikonfirmasi oleh wartawan membenarkan peristiwa pelemparan kaca ke truk tersebut. Sampun mengatakan peristiwa pelemparan kaca pertama menimpa truk Mitsubishi dengan nomor polisi H 1514 HJ yang dikemudikan oleh Muslimin (52), warga Demak, Jateng. Korban yang ketika itu berkendara bersama Riki Bahtiar hendak pulang ke Demak, Jateng.
"Betul ada pelemparan truk. Kejadiannya pada Senin (23/1) malam sekitar pukul 20.00," kata Sampun kepada wartawan, Selasa (24/1/2023).
Sesampainya di kawasan hutan yang masuk wilayah Desa Lamongrejo, Ngimbang sekira pukul 20.00, ungkap Sampun, truk yang dikemudikan oleh Muslimin tersebut berpapasan dengan pengendara sepeda motor jenis Honda Vario yang tidak diketahui identitasnya.
"Pelaku kemudian melemparkan sebuah batu dan mengenai kaca depan truk yang mengakibatkan kaca retak," ujar Sampun.
Peristiwa pelemparan batu kedua terjadi pada waktu yang hampir bersamaan, yaitu sekitar pukul 20.00. Peristiwa pelemparan batu ini menimpa sebuah truk Mitsubishi dengan nopol S 8255 HL yang dikemudikan oleh Naim, warga Semanding, Tuban yang ketika itu bersama dengan Tamat.
"Korban berangkat dari Kediri sekitar pukul 17.00 hendak pulang ke rumahnya di Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Tuban," jelasnya.
Sekira pukul 20.00, terang Sampun, pada saat korban melewati jalan raya Babat-Jombang, tepatnya di kawasan hutan Desa Lamongrejo, Kecamatan Ngimbang, tiba-tiba ada yang melemparkan batu ke arah truk yang dikemudikan korban. Lemparan batu dari orang yang belum diketahui identitasnya ini mengenai bagian depan truk yang mengakibatkan kaca depan pecah.
"Lemparan batu tersebut mengenai bagian depan truk yang mengakibatkan kaca depan pecah. Saat itu sopirnya menghindar, kendaraan oleng dan menabrak pohon jati di pinggir jalan," tandasnya.
Mendapati peristiwa ini, tambah Sampun, korban selanjutnya melaporkan kejadian yang mereka alami tersebut ke Polsek Ngimbang dan oleh petugas kemudian dibawa ke RSUD Ngimbang untuk dimintakan visum et repertum serta dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Dalam kejadian tersebut korban mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp 10 juta," paparnya.
Hingga saat ini, tegas Sampun, petugas kepolisian masih melakukan penyidikan terhadap kasus pelemparan batu ke kaca truk ini. Pihaknya meminta doa agar kasus ini bisa segera terungkap dan pelaku segera tertangkap.
"Masih proses lidik, semoga segera terungkap," pungkasnya.(red.Df)
Social Header