Lampung Barat, reporter.com - Masyarakat di dua Pekon (Desa) Batu Api dan Sidodadi Kecamatan Pagar Dewa Lampung Barat mengeluhkan belum masuknya pasokan listrik menuju Pekon setempat selama bertahun-tahun, setidaknya ada 793 kepala keluarga disana belum merasakan terangnya listrik milik PLN.
Kepala Urusan (Kaur) Keuangan Pekon Batu Api, Sairan mengatakan bahwa ada sebanyak 1.169 warga yang tinggal di pekon Batu Api semuanya mengandalkan penerangan dari turbin yang dikelola sendiri oleh masyarakat setempat, permasalahan itu sudah di alami oleh masyarakat selama bertahun-tahun.
"Di Kecamatan Pagar Dewa memang hanya ada dua pekon lagi yang belum masuk jaringan listrik yaitu Batu Api dan Sidodadi mungkin sudah puluhan tahun, tetapi kita memaklumi mungkin karena sulitnya akses menuju pekon kami sehingga listrik belum bisa masuk," katanya via telpon, Selasa (24/01/2023).
Namun pihaknya pun tetap berharap kepada Pemerintah agar saat ini kedua Pekon tersebut menjadi prioritas untuk pembangunan jaringan listrik, sebab warga disana sudah menanti lama untuk bisa menikmati penerangan dari PLN untuk kebutuhan rumah tangga ataupun kebutuhan lainnya yang bergantung pada pasokan listrik.
Harapan yang sama juga di sampaikan Sekretaris Desa (Sekdes) Sidodadi, Wito, ia mengatakan bahwa selama ini pihaknya bersama warga setempat sudah seringkali mengusulkan pembangunan jaringan listrik menuju pekon setempat namun hingga saat ini usulan tersebut masih belum terealisasi.
"Kecamatan Pagar Dewa sudah sejak tahun 2015 mulai di bangun jaringan listrik namun sampai sekarang Pekon Sidodai dan Batu Api sama sekali belum merasakan pembangunan jaringan listrik tersebut, sehingga harapan kami agar pemerintah dan pihak PLN agar merealisasikan apa yang menjadi harapan warga disini," ujarnya.
Karena Wito berharap Pekon Sidodadi dan Batu Api sama dengan pekon lainnya yang sudah merasakan jaringan listrik untuk kebutuhan sehari-hari, tidak hanya mengandalkan penerangan dari turbin ataupun alat bantu penerangan lainnya.
Sementara itu Camat Pagar Dewa M Patoni, menyampaikan bahwa dari dua Pekon tersebut ada sebanyak 2.469 jiwa dari 793 KK, rinciannya Pekon Sidodadi sebanyak 6 pemangku dengan 413 KK dan 1296 jiwa. "Pekon Batu Api sebanyak 6 pemangku, 380 KK dan 1169 jiwa," kata dia.
Patoni mengaku kedua Pekon tersebut memang belum teraliri listrik, pihaknya pun berharap agar kedepan upaya pembangunan jaringan listrik menuju kedua pekon tersebut dapat terwujud untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap pasokan listrik.
"Karena kalau hanya mengandalkan turbin tentu butuh biaya dan tenaga yang besar sehingga kami dari pemerintah Kecamatan berharap kedepan akan ada pembangunan jaringan listrik agar warga setempat bisa menikmati penerangan yang maksimal dari PLN," pungkasnya.
Sementara itu Manager PLN Unit Liwa, Henri ketika di hubungi untuk di mintai tanggapan belum memberikan respon meskipun WhatShaapnya dalam keadaan aktif. (red.bs)
Social Header