MOJOKERTO, Reporter.com– Rumah penjual petasan di Lingkungan Kedungkwali Gang 1, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, terbakar hebat, Jumat (13/1) dini hari. Tiga penghuni rumah dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka bakar.
Peristiwa kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 01.30. Korbaran api membumbung tinggi membakar seluruh bangunan seluas 10×15 meter tersebut. Berulang kali terdengar ledakan dari dalam rumah dibarengi percikan api ke udara. Mobil pemadam kebakaran tidak bisa mendekat ke lokasi lantaran karena rumah berada di gang sempit. Petugas harus menyambung selang agar bisa menjangkau titik api.
Kejadian kebakaran membuat penghuni rumah berteriak meminta tolong. “Ada yang teriak-teriak terus saya keluar, api sudah menjalar,” kata Sutaman, salah satu warga. Menurutnya, saat warga keluar rumah, api sudah berkobar hebat. Agar tak menjalar ke bangunan di sekitarnya, warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. “Kita coba padamkan, tapi tidak bisa,” imbuhnya.
Warga sempat panik lantaran berulang kali terdengar ledakan dari lokasi kebakaran. Ledakan diduga berasal dari petasan yang disimpan pemilik rumah. “Jualan petasan ini kalau akhir tahun dan bulan puasa. Biasanya petasannya disimpan di atas lemari dan plafon,” terangnya.
Kepala UPTD Damkar Kota Mojokerto Joko Suwarno mengatakan, kebakaran melanda rumah milik Amos, 62. Peristiwa tersebut mengakibatkan Amos beserta istirnya Muji, 57, dan adik iparnya Mainuman, 52, terbakar. “Satu korban luka bakar hebat, dua luka bakar ringan,” jelasnya.
Joko menyebut, proses pemadaman selesai sekitar pukul 04.00. Pemadaman melibatkan empat unit mobil pemadaman kebakaran. Kebakaran diduga disebabkan tabung gas elpiji mengalami kebocoran. “Kompor elpiji bocor sehingga meledak,” tandasnya. Kerugian material akibat kejadian ditaksir mencapai Rp 100 juta.
(hum.ry)
Social Header