Washington, reporter.com - Seorang mama muda nekat melompat dari air terjun Niagara sambil menggendong putranya yang berusia lima tahun. Perempuan asal Illinois, Amerika Serikat (AS), itu tewas sedangkan putranya kritis setelah melompat dari tebing setinggi 90 kaki ke tepi ngarai air terjun Niagara yang beku.
Pihak kepolisian mengatakan mama muda berusia 34 tahun, yang tidak disebutkan namanya, dikatakan sengaja melompat setelah memanjat pagar di Goat Island di Niagara State Park sekitar pukul 12.30 siang waktu setempat pada 12 Februari.
Keduanya jatuh ke jurang di area lift Cave of the Winds yang memungkinkan penyelamat dengan mudah turun.
Petugas Pemadam Kebakaran Air Terjun Niagara dapat melintasi dasar ngarai ke atas es ke tempat ibu dan anak itu jatuh.
Kompleks Cave of the Winds berada di sisi AS dari air terjun yang melintasi perbatasan dengan Kanada itu.
Mereka dapat membawa bocah itu ke lift dan membawanya ke tempat parkir di pulau itu, dari mana dia dibawa ke Rumah Sakit Anak Oishei dengan helikopter.
Rekaman dramatis menunjukkan bocah malang itu ditandu ke helikopter yang menunggu.
"Air terjun Niagara adalah tempat yang sulit untuk melakukan penyelamatan," kata Kapten Chris Rola dari Polisi New York State Parks saat konferensi pers Senin lalu.
Wanita itu dinyatakan meninggal di tempat kejadian dan jasadnya diterbangkan keluar dari ngarai.
Sedangkan bocah laki-laki berusia 5 tahun itu diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit anak-anak di Buffalo dengan cedera di bagian kepala tetapi ibunya meninggal dan jasadnya diterbangkan dari lokasi.
Bocah itu menjalani operasi dan tetap dalam kondisi kritis pada hari berikutnya.
Foto-foto yang diperoleh Daily Mail tampak menunjukkan anak kecil itu tampak sadar saat dimasukkan ke dalam ambulans beberapa saat setelah tragedi itu.
Dia dibawa ke kendaraan untuk distabilkan, dan segera dibawa ke helikopter untuk diterbangkan untuk mendapatkan perawatan darurat.
"(Bocah itu) cukup stabil sehingga mereka dapat membawanya keluar, membawanya naik lift ke ambulans yang menunggu," imbuhnya.
"Sayangnya perempuan itu tidak selamat dan dia ditemukan oleh unit Penerbangan Polisi Negara Bagian New York dan dibawa ke Niagara County Corner," katanya.
Pihak kepolisian mengatakan tim penyelamat melintasi '300 kaki medan es yang berbahaya' ketika mencoba untuk mendapatkan para korban, kata polisi pada hari Selasa.
"Meskipun hari ini bagus, sangat dingin di bawah sana sehingga medan yang sangat sulit yang dapat dilalui oleh pria dan wanita kami dan mendapatkan mereka dan memberikan perawatan yang menyelamatkan jiwa dan melakukan semua yang mereka bisa," terang Rola.
Seorang juru bicara rumah sakit mengatakan tidak dapat memberikan perincian tentang perawatan bocah itu di luar kondisinya.
Diketahui wanita itu sedang berkunjung dari Illinois bersama suami dan putranya ketika mereka jatuh.
Polisi mengatakan bahwa mereka sedang mewawancarai suami serta saksi lainnya. "Penyelidikan sedang berlangsung, tapi kami tidak yakin ini kecelakaan,"
Seorang juru bicara polisi negara bagian pada hari Kamis mengatakan insiden itu diperlakukan sebagai upaya bunuh diri.
"Kami tidak merilis nama (korban) karena kemungkinan kasus ini bunuh diri," kata Polisi Negara Bagian New York James O'Callaghan kepada Buffalo News, Kamis waktu setempat seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (17/2/2023). Dia tidak bisa mengatakan mengapa keluarga itu berkunjung dari Illinois. (red.bs)
Social Header