Blitar, reporter.com-, Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada pada tanggal 1 Oktober 2022 lalu merupakan kejadian yang sangat memilukan bagi banyak pihak. Apalagi pada peristiwa tersebut telah memakan setidaknya 135 korban jiwa.
Rasa pilu yang sangat mendalam atas tragedi tersebut juga dirasakan oleh Sdr. Sudomo (43 tahun) yang tinggal di Dusun Plosorejo Kelurahan Bence Kecamatan Garum Kabupaten Blitar. Sdr. Sudomo merupakan orang tua dari salah satu korban tragedi Kanjuruhan a.n M. Rizki Darmawan (16 tahun). keluarga korban meminta agar seluruh pihak membantu Do’a karena sebesar apapun tuntutan hukum berlaku namun tidak dapat membuat anak korban kembali lagi.
Sdr. Sudomo yang saat itu didampingi oleh Sdri. Tunik (ibu kandung almarhum) mengungkapkan rasa terimakasih yang sangat mendalam atas perhatian semua pihak atas bantuan moril maupun materiil yang diberikan kepada almarhum M. Rizki Darmawan hingga saat ini. "Kulo matur nuwun sanget pak, pun kathah pihak ingkang bantu. Nopo maleh pak Polisi pun bantu ikhlas keluarga kulo mulai awal kejadian sampai sakmriki" tuturnya dengan menggunakan bahasa jawa "Saya sangat berterimakasih banyak atas bantuan semua pihak. Apalagi pak Polisi mulai awal kejadian hingga saat ini".
Sdr. Sudomo dan Sdri. Tunik juga telah mengikhlasnya meninggalnya almarhum M. Rizki Darmawan & menganggap kejadian tersebut sebagai musibah bagi keluarganya.
Menyikapi perkembangan situasi pasca tragedi kanjuruhan, pihak keluarga mempercayakan penanganan kasus kepada pihak terkait & menerima apapun hasil putusan nya. (red.tim)
Social Header