Mojokerto, reporter.com -, Seorang remaja perempuan di Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, ditemukan tewas gantung diri. Korban pertama kali ditemukan tetangganya tewas tergantung saat melintas di jalan kampung.
Kasi Humas Polres Mojokerto Iptu Tri Hidayati mengatakan remaja berinisial ANO (19) ditemukan gantung diri di pohon kelengkeng.
Korban pertama kali ditemukan PWS (14) yang saat itu tengah melintas di jalan kampung sekitar pukul 22.30 WIB.
"Melihat ada orang gantung diri, saksi (PWS) berteriak minta tolong. Seketika itu datang beberapa orang yang kemudian menurunkan korban," kata Tri kepada media Selasa (7/3/2023).
Iptu Tri Hidayati menambahkan korban gantung diri menggunakan tali tambang plastik. Tali ini dikaitkan di pohon kelengkeng yang berada halaman rumah tetangganya.
Atas temuan ini, warga selanjutnya melaporkan ke Polsek Kutorejo. Dari olah TKP, lanjut Tri, sejumlah barang bukti tali tambang plastik warna biru dan potongan pohon disita.
Jenazah korban sempat dievakuasi ke RS Sumberglagah, Pacet, Mojokerto untuk divisum luar. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.
Polisi masih menyelidiki pemicu korban nekat gantung diri. Namun keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi.
"Keluarga korban tidak berkenan dilakukan autopsi dan telah membuat surat permohonan untuk tidak dilakukan autopsi," tandas Iptu Tri Hidayati.
Untuk pemicu aksi nekat korban, Iptu Tri Hidayati mengaku masih belum mengetahuinya. Namun dari informasi yang digali, korban sempat hendak dijodohkan oleh keluarganya.
"Penyebab korban melakukan gantung diri belum diketahui. Namun, ada informasi bahwa korban sempat akan dijodohkan oleh orang tuanya," bebernya.
Kapolsek Kutorejo AKP Achmad Rochim menyebut belum mengetahui motif pasti korban bunuh diri. Ini karena korban tak meninggalkan surat wasiat atau pesan sebelumnya.
"Tidak ada surat wasiat. Penyebabnya masih diselidiki oleh Polres Mojokerto," ujar Rochim. (red)
Social Header