Peristiwa dugaan pengeroyokan itu terjadi di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Geger, Bangkalan. Terjadinya aksi pengeroyokan hingga korban meninggal itu dibenarkan Kapolsek Geger AKP Suyitno.
"Iya betul ada kejadian (penganiayaan) tersebut dan mengakibatkan korban meninggal," kata Suyitno, Rabu (8/3).
Ia juga membenarkan bahwa hal itu dilakukan oleh sesama santri di pondok pesantren yang berada di wilayah hukumnya. Dugaan yang sedang diselidiki polisi, pelaku penganiayaan itu adalah kakak kelas atau senior korban.
"Iya di pondok. Itu kakak kelas yang melakukan ke adik kelasnya," tambahnya.
Menindaklanjuti kejadian itu, polisi sudah meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap siapa pelaku penganiayaan itu dan berapa orang yang melakukannya. Sudah ada belasan orang telah dimintai keterangan.
"Sudah ada belasan saksi yang dibawa ke Polres untuk dimintai keterangan. Untuk detailnya, nanti biar Polres yang menyampaikan," katanya.
Yitno mengatakan, usai penganiayaan, jenazah korban dibawa ke rumah sakit Syamrabu Bangkalan untuk diautopsi.(red)
Social Header