Kediri, reporter.com - Polisi tidak segan menindak tegas kepada setiap oknum pesilat dari perguruan pencak silat manapun apabila masih nekat melakukan tindakan yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, dan keresahan di tengah - tengah masyarakat.
Sebagai Aparat Penegak Hukum, Kepolisian Sektor Mojoroto
Resor Kediri Kota sudah berulang kali mensosialisasikan hal tersebut ke setiap
perguruan pencak silat yang berada di wilayah hukum Polsek Mojoroto dalam
berbagai kesempatan.
Hal itu diungkapkan Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason di
kerja bakti dengan para Pesilat dari berbagai Perguruan Pencak Silat, di
lapangan ngeblak Bukit Bintang Lebak Tumpang Kelurahan Pojok, Minggu pagi 30
Juli 2023. Di sela - sela kegiatan tersebut, pihaknya menyampaikan salah satu
program Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra, yaitu ' TAHU KEDIRI ' ( Taat Hukum Kendali Diri ).
Menurutnya, pentingnya para remaja sejak dini mengetahui dan
sadar tentang hukum sehingga pada akhirnya menjadi warga negara yang baik, yang
patuh dan taat kepada hukum.
" Apabila para remaja yang notabene adalah pelajar,
jika tersandung masalah hukum karena melakukan tindak pidana, nantinya saat
yang bersangkutan lulus sekolah dan mencari pekerjaan, tentunya hal itu akan
menjadi hambatan, karena yang bersangkutan memiliki catatan di
Kepolisian," jelas Kompol Mukhlason di lokasi kegiatan, Minggu (30/7),
kepada para pesilat dari berbagai Perguruan Pencak Silat.
Di acara tersebut, pihaknya juga mewanti - wanti dan
berharap agar para remaja tidak tersangkut masalah hukum atau perbuatan
melanggar hukum yang nantinya saat pengurusan SKCK Surat Keterangan Catatan
Kepolisian akan muncul catatan pelanggaran hukum yang pernah dilakukan, hal ini
yang akan menghambat cita cita di masa depan.
“Pentingnya warga masyarakat pada umumnya, dan para pelajar
pada khususnya untuk mengetahui dan sadar tentang hukum sehingga pada akhirnya
menjadi warga negara yang baik, yang patuh dan taat kepada hukum”, ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, juga menjelaskan tentang tugas
pokok dan fungsi Kepolisian dan wewenang Kepolisian sesuai dengan
perundang-undangan yang berlaku, selain itu pihaknya juga menyampaikan materi
mengenai dampak kenakalan remaja, dan bahaya penyalahgunaan Narkotika. Sehingga
para remaja khususnya para pesilat lebih mengenal dan mengetahui tentang hukum.
Lebih jauh, pihaknya juga memberikan imbauan kepada para
pesilat untuk selalu berpegang teguh pada Prasetya Pencak Silat.
" Ada salah satu point dalam Prasetya Pencak Silat yang
saat ini sangat relevant untuk diterapkan dan dijiwai, yaitu menjunjung tinggi
persaudaraan dan persatuan Bangsa," tandasnya. (*EFR*)
Social Header