(Warga mengalami mual dan sakit kepala)
Lamongan, reporter.com - Puluhan warga Desa Truni, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan diduga mengalami keracunan makanan. Mereka keracunan setelah menyantap makanan hajatan di salah satu rumah warga setempat pada Jumat (28/7/2023) sekitar pukul 16.00 WIB, lalu warga yang mengalami keracunan kemudian dibawa ke rumah sakit.
Berikut keterangan lebih lengkapnya :
1. Ada 34 warga yang mengalami keracunan
Puluhan Warga di Lamongan Keracunan MakananPuluhan warga Lamongan mengalami keracunan. Dok Humas Polres Lamongan.
Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro mengatakan, keracunan yang menimpa 34 warga Desa Truni tersebut bermula saat para korban menghadiri acara hajatan pemberian nama di rumah W di RT 002 RW 002 pada Jumat lalu.
"Ada 34 warga yang mengalami keracunan pada Jumat kemarin," kata Anton saat dihubungi IDN Times, Minggu (30/7/2023).
2. Warga mengalami mual dan sakit kepala
Puluhan Warga di Lamongan Keracunan MakananPuluhan warga Lamongan mengalami keracunan.
Setelah itu, sehari sesudah acara atau pada Sabtu (29/7/2023) pukul 10.13 WIB warga yang mendapat undangan mulai merasakan keluhan sakit kepala panas dan mual-mual disertai muntah diare. 3 kemudian di bawa ke Ruma Sakit Muhamadiyah Babat. Hingga akhir jumlah warga yang keracunan bertambah.
"Kemudian pada pukul 21 Wib ada penambahan lagi yang merasakan keluhan sakit kepala panas dan mual mual disertai muntah dan diare," terangnya.
3. 5 orang sudah diperbolehkan pulang
Puluhan Warga di Lamongan Keracunan MakananPuluhan warga Lamongan mengalami keracunan. Dok Humas Polres Lamongan
Anton menjelaskan, total ada 34 warga yang mengalami keracunan dengan rincian sebanyak 12 korban dirawat di RSU Muhammadiyah, 17 korban di rujuk ke RS NU dan 5 ke Puskesmas. Dari 34 korban keracunan itu 5 orang sudah diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan.
"Masih ada 29 korban yang menjalani rawat inap di rumah sakit dan 5 orang di antaranya sudah bisa pulang dan menjalani rawat jalan," terang perwira polisi berpangkat satu balok di pundaknya ini.
Social Header