Jakarta, reporter.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) mengundang Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto selaku tiga bakal calon presiden (Capres) di Pilpres 2024 untuk adu gagasan pada 14 September mendatang.
"Kami akan melangsungkan program adu gagasan tiap bacapres ini pada 14 September 2023 nanti," ujar Ketua BEM UI Melki Sedek Huang melalui keterangan tertulis, Rabu (23/8).Melki menyebut pihaknya akan melayangkan undangan resmi bagi setiap bacapres untuk datang ke UI agar dikuliti isi pikiran dan diuji gagasannya untuk bangsa."Undangan resmi akan kami kirimkan mulai besok untuk tiap bacapres yang kini ada, baik Ganjar, Anies, maupun Prabowo. Kami akan tunggu respon lanjutan dan keberanian dari tiap kalian untuk beradu gagasan di depan kami semua!" kata Melki.Tak hanya itu, Melki juga mengundang seluruh anak muda, mahasiswa, dan berbagai elemen masyarakat lainnya untuk datang dan melihat ide-ide besar tiap calon pemimpin untuk masa depan bangsa.Tantangan debat capres tersebut telah dilayangkan sebelumnya oleh Melki pada Senin (21/8) lalu. Undangan tersebut disampaikan Melki merespons putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang merevisi materi Pasal 280 ayat (1) huruf h Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu.Melalui akun X @aniesbaswedan, Senin (21/8), Anies menyambut tantangan itu dan bertanya kapan debat akan digelar."Yuk, kapan?" tulis Anies.Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan Prabowo siap memenuhi undangan debat BEM UI soal Pilpres2024."Bagus, bagus sekali, sebetulnya Pak Prabowo siap dan kita timnya Pak Prabowo juga siap," tutur Habib di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/8).Selain itu, Ketua DPP PDIP Bidang Perekonomian Said Abdullah mengatakan Ganjar Pranowo akan memenuhi undangan debat tersebut.Tak hanya BEM UI, Said juga menyebut Ganjar juga bakal mendatangi kampus-kampus lain di Indonesia."Kami akan datang, kami siap untuk datang ke kampus-kampus (untuk berdebat), dan hebat BEM UI itu," kata Said di kompleks parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (22/8).(red.nr)
Social Header