Blitar, reporter.com - Api yang berkobar dan membakar pabrik egg tray di Desa Tlumpu Kecamatan Sukorejo Kota Blitar terlihat dari jarak 1 Kilometer.
Kobaran api dan kepulan asap pekat yang membumbung tinggi di atas pabrik terlihat oleh penghuni rusunawa yang berjarak 1 kilometer dari lokasi kejadian.
Para penghuni rusunawa pun sempat mengabadikan dahsyatnya kebakaran yang melanda pabrik egg tray tersebut.
Dari rekaman warga itu, kobaran api dan kepulan asap masih terlihat jelas.
“Sejak sekitar pukul 19.30 WIB sudah ada asap tinggi, sudah merah dari daerah situ (bangunan),” kata Esmani, warga, Jumat (11/08/23).
Warga pun tidak tahu pasti apa yang menjadi penyebab kebakaran tersebut. Menurutnya api terlihat sudah membesar dari titik pabrik tersebut.
“Tidak tahu, tiba-tiba sudah ada api terus warga keluar rumah,” jelasnya.
Kobaran api tersebut berasal dari tiga ruangan pabrik egg tray yang terbakar. Tiga ruangan tersebut adalah gudang egg tray, gudang bahan bekas serta tempat pembuatan egg tray.
Banyaknya bahan yang mudah terbakar membuat api sulit dipadamkan. 8 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Blitar dan Pemkab Blitar pun dikerahkan untuk memadamkan api yang telah membumbung tinggi.
Sementara itu akibat kebakaran ini pemilik pabrik telur ditaksir mengalami kerugian mencapai miliaran rupiah.
“Ini teman-teman pemadam masih bekerja untuk penyebab masih kami lakukan penyelidikan,” kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo Pambudi.
Dari hasil penyelidikan polisi, diketahui api pertama kali muncul pada bagian belakang pabrik. Api kemudian terus membesar dan membakar 3 ruangan pabrik.
Diketahui api pertama kali muncul pada pukul 19.15 WIB. Besarnya kobaran api dan letak ruangan yang sempit membuat proses pemadaman mengalami kesulitan.
Butuh waktu hingga lebih dari 5 jam bagi petugas pemadam kebakaran, untuk memadamkan api yang terbakar.
“Api berasal dari belakang tapi masih kami selidiki lagi nanti kita sampaikan,” tutupnya. (red.IY)
Social Header