Jakarta, reporter.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan tak ada perluasan penerapan pembelajaran jarah jauh (PJJ) selama KTT ASEAN. Penerapan PJJ tetap berlaku untuk siswa yang bersekolah di sekitar wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat, khususnya yang bersekolah di dekat venue KTT ASEAN.
"Nggak (ada perluasan). PJJ diutamakan di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat," kata Heru Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (24/8/2023).
Heru menjelaskan PJJ diterapkan di sekolah yang lokasinya dekat dengan ruas jalan yang terdampak rekayasa lalu lintas maupun penutupan. Seperti misalnya di Jalan Gatot Subroto, Jalan MH Thamrin, dan area sekitar Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
"Jakarta Pusat (dan) Jakarta Selatan kan pasti Gatot Subroto dua sisi, Thamrin, Sudirman, Ratu Plaza, sekitar GBK kan ditutup," jelasnya.
Heru hendak memastikan siswa tetap bersekolah selama penyelenggaraan KTT ASEAN melalui PJJ. Pasalnya, ada potensi aktivitas terhambat jika pembelajaran tatap muka tetap bergulir imbas penutupan jalan.
"PJJ kan sekolah di rumah, sekarang masuknya lewat mana? Mau masuk di tanggal 4, 5, 6, 7 lewat mana? Kan kasihan macet. Mereka mau lewat mana, orang Gatot Subroto ditutup, Sudirman buka tutup, segala macam," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Dinas Perhubungan DKI Jakarta bakal menerapkan rekayasa lalu lintas di 29 ruas jalan pada 2-7 September 2023. Rekayasa lalin diterapkan dalam rangka penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN.
"Sebagaimana disebutkan akan ada 29 ruas jalan yang nantinya akan dilakukan manajemen rekayasa lalin selama KTT ASEAN," kata Syafrin Liputo di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (23/8/2023).
Syafrin menjelaskan terdapat 18 hotel para delegasi serta enam lokasi venue penyelenggaraan KTT ASEAN, yaitu Istana Negara, Hotel Sultan, Hotel St Regis, Kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta Convention Center (JCC), serta Plataran GBK.
Nantinya Pemprov DKI bersama Polda Metro Jaya bakal menerapkan sistem buka tutup jalan di sekitar hotel maupun venue KTT ASEAN. Sistem tersebut bersifat situasional menyesuaikan dengan waktu para delegasi melintas dari hotel menuju venue maupun sebaliknya.
"Pertama buka tutup, tadi sudah disampaikan Pak Gubernur, saat perjalanan delegasi dari tempat penginapan ke tempat acara penutupan bisa sampai 2 jam," jelasnya.
"Misal delegasi berangkat jam 7, maka dari 6.30 sampai 8.30 akan ada penutupan. Sehingga kami imbau masyarakat melakukan perjalanan menghindari 6 lokasi yang disebutkan dan mengikuti rute alternatif yang akan dijelaskan," sambungnya.
Berikut 29 ruas jalan yang bakal diberlakukan manajemen lalu lintas:
1. Jalan Jenderal Sudirman
2. Jalan MH Thamrin
3. Jalan Gatot Subroto
4. Jalan HR Rasuna Said
5. Jalan Imam Bonjol
6. Jalan HOS Cokroaminoto
7. Jalan Galunggung
8. Jalan RM Margono Djojohadikoesoemo
9. Jalan KH Mas Mansyur
10. Jalan Karet Pasar Baru Timur 5
11. Jalan Karet Pasar Baru Timur 2
12. Jalan Karet Pasar Baru Timur 3
13. Jalan Prof Dr Satrio sisi Barat
14. Jalan Kebon Sirih
15. Jalan Wahid Hasyim
16. Jalan Gerbang Pemuda
17. Jalan Pintu Satu Senayan
18. Jalan Asia Afrika
19. Jalan Sisingamangaraja
20. Jalan Pattimura
21. Jalan Trunojoyo
22. Jalan Gunawarman
23. Jalan Majapahit
24. Jalan Ir Juanda
25. Jalan Veteran III
26. Jalan Medan Merdeka Barat
27. Lingkar Mega Kuningan
28. Jalan Lingkar SCBD
29. Jalan Setia Budi Tengah.(red.dn)
Social Header