Mojokerto, reporter.com – Sopir truk yang diduga menabrak pengendara sepeda motor di Jalan Raya Desa Kutogirang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto pada Selasa (15/8/2023) kemarin, akhirnya diamankan oleh pihak kepolisian. Terduga pelaku mengakui melarikan diri karena merasa takut.
Kapolres Mojokerto, AKBP Wahyudi, membentuk tim investigasi khusus untuk mengungkap kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan tewasnya pengendara sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi W 2156 AZ. Tim gabungan yang terdiri dari anggota Satlantas, Sat Intel, dan Satuan Reserse Kriminal ditugaskan untuk mengusut kasus ini.
Terduga pelaku berhasil diamankan pada Rabu (16/8/2023) sekitar pukul 03.30 WIB. Identitasnya adalah Mustakim (55), sopir truk dengan nomor polisi W 9842 NE.
Pelaku berhasil ditangkap di rumahnya di Dusun Ngingas, Desa Simpang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, dan kemudian dibawa ke Mapolres Mojokerto untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto, Iptu J Wihandoko mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa sopir truk melarikan diri setelah menabrak korban karena merasa takut.
“Saat ini, hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa sopir truk mengakuinya. Kecelakaan terjadi ketika korban mencoba memutar balik arah,” ungkapnya.
Pelaku mengakui bahwa setelah tabrakan, ia memilih untuk berbalik arah dan meninggalkan korban karena takut akan respon massa. Dari keterangan pelaku, truk sedang bergerak dari arah selatan ke utara. Di lokasi kejadian, truk menabrak korban yang sebelumnya sudah terjatuh akibat tumpukan pasir di sisi jalan.
“Tumpukan pasir di sisi kanan jalan diduga menyebabkan pengendara sepeda motor tergelincir, lalu terjadi tabrakan dengan truk. Setelah itu, sopir truk memilih untuk berbalik arah. Alasannya, ia takut akan reaksi massa. Pelaku dan truknya saat ini telah diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.
Sebelumnya, seorang pengendara sepeda motor bernama Arif (36) tewas di Jalan Raya Desa Kutogirang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto pada Selasa (15/8/2023). Arif meninggal di tempat setelah menjadi korban tabrak lari oleh sebuah truk pengangkut material dari arah berlawanan. (red.IY)
Social Header