Banyuwangi, reporter.com - Inovasi di Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi tidak hanya pada sektor pelayanan. Tapi, warga yang berprofesi sebagai petani di Desa Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo, juga memiliki inovasi sendiri.
Inovasi itu diterapkan pada pertanian bawang merah dengan tahapan budidaya organik dan semi organik di lahan persawahan. Meskipun aksi itu merupakan hal yang baru, namun hasilnya cukup lumayan.
Tanam bawang merah semi organik itu dilakukan oleh 40 petani yang tergabung di kelompok Kijang Kencono. Bawang merah itu ditanam di lahan seluas 20 hektare.
Dari hasil budidaya yang ditetapkan itu, petani daerah setempat mampu menghasilkan 14,2 ton per hektar. Hasil yang cukup menggiurkan untuk inovasi yang baru bagi para petani ini.
“Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh petani di sini, mulai berani menggunakan mengurangi penggunaan bahan-bahan kimia. Pemkab akan mendukung apa yang dilakukan petani di sini, dan bahkan akan menjadi percontohan sentra bawang merah lainnya di Banyuwangi,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, saat panen raya bawang merah bersama Kepala BI Kantor Perwakilan Jember, Gunawan.
Bayangkan, dengan pertanian semiorganik ditunjang dengan varietas bawang merah yang baik, hasilnya terbukti meningkatkan produktivitas. Rata-rata, peningkatan produksi dibanding sebelumnya yakni mencapai 8 ton per hektare. Bahkan, produktivitas itu lebih tinggi dibanding rata-rata kabupaten Banyuwangi diangka 11,6 ton per hektar.
“Melihat hasil ini, kami akan memperluas percontohan pertanian organik ini di sejumlah sentra bawang merah yang lain,” kata Ipuk.
Cara penanaman bawang merah di tempat ini cukup sederhana. Mulanya, persiapan lahan dengan membuat gulutan atau media tanam.
Persiapan lain, lahan kemudian dilakukan pengapuran dan pupuk organik. Langkah ini yang biasa tidak dilakukan pada budidaya secara konvensional. Proses selanjutnya, lahan ditutup dengan mulsa plastik.
“Tentu butuh proses lama untuk benar-benar murni organik. Ini adalah langkah awal untuk mengarah ke sana,” kata Ipuk.
Selain di Wongsorejo sentra bawang merah di Banyuwangi, juga ada di Kecamatan Muncar, Tegaldlimo, dan Srono. (red.IY)
Social Header