Jakarta, reporter.web.id - Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni, membantah klaim Partai Demokrat soal bakal calon presiden Anies Baswedan tidak menyampaikan secara langsung keputusan untuk memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden. Menurut dia, Anies sempat menelepon Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, namun tak diangkat.
“Ada (komunikasi), jadi Pak Anies nelepon tidak diangkat sama AHY. Pak Sudirman Said coba komunikasi dengan pihak Demokrat tidak diangkat,” kata Ahmad Sahroni saat ditemui di Bareskrim Polri, Senin, 4 September 2023.
Dalam laporan utama Majalah Tempo edisi Ahad, 3 September 2023, Deputi Badan Litbang Partai Demokrat Syahrial Nasution membenarkan ada permintaan dari Sudirman untuk bertemu dengan AHY. Sudirman menyampaikan keinginan Anies untuk bertemu dengan AHY.
"Permintaan Anies bertemu dengan Mas Agus itu memang ada, tapi ditolak," kata Syahrial.
Mendapat penolakan dari Demokrat, deklarasi pasangan Anies-Muhaimin digelar di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu lalu, 2 September 2023.
Ahmad Sahroni menyatakan proses komunikasi tersebut sudah dijajaki sejak awal. Namun pada saat kebuntuan tentang pemilihan bacawapres, Anies dan Tim 8 menyerahkannya ke partai politik.
“Maka itulah, Pak Surya mengambil decision (keputusan) Cak Imin sebagai cawapres,” kata Sahroni. “Jadi tidak ada isu tidak ada komunikasi, bohong itu.”
Demokrat sebut tak ada komunikasi
Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOPKK) Partai Demokrat, Herman Khaeron, mengatakan PKB masuk koalisi pengusung Anies Baswedan tanpa memberitahu Demokrat.
Herman mengatakan pertemuan antara Partai NasDem dengan PKB sama sekali tidak diinformasikan kepada Partai Demokrat, baik kepada Ketua Umum AHY dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Bahkan, kata Herman, Tim 8 baru diberitahu pada 30 Agustus 2023 oleh perwakilan Anies untuk Tim 8, Sudirman Said, bahwa ada pembicaraan politik dengan PKB. Herman mengungkapkan bukan hanya pembicaraan, tetapi sudah disiapkan draf koalisi baru antara PKB dan Partai Nasional Demokrat (NasDem).
“Bahasanya (draf) apakah Demokrat, PKS, mau ikut atau tidak, ya harapannya ikut tetapi kalaupun tidak ya..,” kata Herman dalam diskusi ‘Polemik’ Trijaya, Sabtu, 2 September 2023.
Herman mengatakan wajar bila menyebut manuver ini sebagai pengkhianatan. Sebab, kata dia, koalisi ini tetap solid di tengah pasang surut dalam perjalanannya. Namun di penghujung dikhianati oleh kepentingan sepihak NasDem, bukan kepentingan koalisi.
“Ini yang menurut saya pantaslah ada reaksi karena ini ada aksi,” kata Herman.
Demokrat sebut Anies sempat pilih AHY
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, menyatakan keputusan memilih Muhaimin itu dibuat secara sepihak oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Dia menyatakan Anies Baswedan sebelumnya telah memilih AHY sebagai bacawapres pendampingnya sejak Juni.
Menurut Riefky, Anies Baswedan bahkan telah menyampaikan keputusannya itu kepada seluruh pimpinan partai anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Akan tetapi, menurut Riefky, deklarasi pasangan Anies-AHY selalu dihambat oleh NasDem. (red.nr)
Social Header