Bojonegoro, reporter.web.id - Kabar gembira bagi para takmir masjid. Pemkab Bojonegoro menaikkan insentif keagamaan bagi takmir masjid pada 2023 ini. Sebanyak 1.109 takmir menerima insentif tersebut. Program ini bertujuan mendorong semangat dan motivasi para takmir masjid dalam menjalankan tugas keagamaan.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Bojonegoro Sahlan menyampaikan bahwa pada 2022, nilai insentif yang diberikan kepada takmir masjid sebesar Rp 125.000 per bulan. Namun, dalam kebijakan terbaru, pada 2023 nilai insentif naik menjadi Rp 150.000 per bulan.
“Intensif tidak hanya diberikan kepada takmir masjid, tetapi juga bagi pengurus tempat ibadah agama lainnya di Kabupaten Bojonegoro. Ini sebagai upaya mendorong semangat dan motivasi para takmir masjid dalam menjalankan tugas keagamaan,” ucapnya.
Lebih lanjut Sahlan menjelaskan bahwa dengan adanya program dari Pemkab Bojonegoro melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat ini, diharapkan masyarakat dapat mengetahui bahwa bukan hanya kegiatan infastruktur yang menjadi prioritas Kabupaten Bojonegoro. Akan tetapi juga kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan. “Seluruh kesejahteraan rakyat diperhatikan oleh pemkab dan difasilitasi sepanjang sesuai dengan peraturan yang ada,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu penerima insentif Shoim dari Desa Ngampal Kecamatan Sumberrejo, yakni salah satu takmir Masjid Al Muhtadin, mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Bojonegoro yang telah memperhatikan para takmir masjid. Dengan adanya insentif ini sangat membantu dan dapat menggugah semangat para takmir untuk lebih giat dalam mengemban tugas agama serta menghidupkan suasana masjid agar lebih nyaman digunakan dalam beribadah.
“Semoga program yang bagus ini dapat dilanjutkan,” harapnya. (red.TIM)
Social Header