Jakarta, reporter.web.id - Ketua Wakil MPR Lestari Moerdijat mengatakan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat diperlukan dorongan pemerataan sebaran dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di berbagai daerah. Menurutnya hal tersebut juga harus dilakukan dengan konsisten.
"Upaya mewujudkan pemerataan ketersediaan SDM kesehatan di berbagai daerah harus konsisten dilakukan sebagai bagian peningkatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat," kata Lestari dalam keterangannya, Jumat (20/10/2023).
Lestari mengutip pernyataan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Muhadjir Effendy yang mengungkapkan bahwa ketimpangan pemerataan SDM bidang kesehatan akan berpengaruh pada ketidaksetaraan layanan. Karena itu, hingga saat ini pemenuhan SDM kesehatan masih menjadi masalah utama dalam pembangunan sektor kesehatan di Indonesia.
Lestari juga mengungkapkan saat ini hanya tersedia 0,68 dokter termasuk dokter spesialis per 1.000 populasi Indonesia. Padahal standar WHO mensyaratkan 1 dokter per 1.000 populasi untuk pelayanan kesehatan minimal.
Ia mengungkapkan berdasarkan catatan Kemenko PMK, saat ini Indonesia masih kekurangan 31.481 dokter spesialis untuk melayani 277,43 juta penduduk. Sebanyak 47% RSUD di tingkat kabupaten/kota belum sepenuhnya memiliki tujuh dokter spesialis.
Sejumlah catatan dari Kemenko PMK itu, menurut Lestari, harus menjadi perhatian serius para pemangku kepentingan di sektor kesehatan dan segera ditemukan solusinya.
Lestari menilai berbagai upaya melalui berbagai kebijakan dan peran aktif sejumlah pihak lintas sektor, harus mampu mewujudkan solusi dari sejumlah kendala yang kita hadapi, dalam mewujudkan peningkatan layanan kesehatan kepada masyarakat.
Ia menambahkan kolaborasi kebijakan yang saling melengkapi antara sektor kesehatan dan pendidikan, harus melahirkan SDM sektor kesehatan yang mampu menjawab sejumlah tantangan saat ini.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu sangat berharap sejumlah tantangan terkait pemerataan dan kualitas SDM kesehatan di negeri ini dapat segera dijawab dengan langkah nyata, sehingga masyarakat dapat segera menikmati layanan kesehatan yang lebih baik.
(red.NR)
Social Header