Lamongan, reporter.web.id - Aksi sopir bus ugal-ugalan dan hampir menyerempet bus lain viral di medsos. Tak hanya ugal-ugalan, awak bus juga berseteru dengan awak bus lain.
Dalam video viral berdurasi sekitar 1,31 menit itu, terlihat sebuah bus berwarna merah yang hampir menyerempet bus yang sedang ditumpangi oleh pengambil gambar.Penumpang bus yang dipepet bus bercat merah tersebut bahkan nampak menjerit ketakutan karena khawatir akan terjadi kecelakaan.
"Aksi membahayakan sopir bus di jalan Lamongan-Surabaya. Penumpang sampai menjerit," tulis caption dalam unggahan yang ada di media sosial.
Pada saat dipepet oleh bus warna merah hingga hampir terserempet, para penumpang dalam bus tersebut nampak menjerit ketakutan. Salah seorang penumpang yang mengambil video itu mengaku sengaja mengambil video agar sopir bus tersebut kapok dan tidak membahayakan penumpang maupun pengguna jalan lain.
"Mulai maneh min (mulai lagi min), laporkan min. Mau disenggol oleh bis merah. Ini kejadiannya min. Tak lebokne nang media sosial ben viral (saya masukkan media sosial biar viral," kata seseorang dalam video tersebut.
Pada saat kejadian, sejumlah penumpang lain juga nampak membesarkan hati sopir bus yang dipepet oleh bus warna merah. Mereka meminta sopir untuk berjalan pelan dan sabar dengan kejadian yang mereka alami. Di bagian akhir video, nampak sejumlah awak bus sempat bersitegang dengan sejumlah penumpang dan awak bus lainnya.
"Alon ae pak, alon ae pak, jarno (pelan-pelan saja pak, biarkan saja) . Wis pak, sabar sampean pak (sudah pak, yang sabar pak)," kata penumpang lain seperti yang ada dalam video tersebut.
Salah seorang warga Lamongan membenarkan kejadian adanya ramai-ramai bus tersebut. Warga Lamongan ini menyebut jika peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (18/11) petang. Kedua bus tersebut berjalan dari arah Lamongan menuju ke timur atau ke arah Surabaya.
"Sabtu petang kejadiannya, sekitar Stadion arah ke Surabaya," kata salah seorang warga tersebut.
KBO Satlantas Polres Lamongan Iptu Fifin Yuli Subagyo mengatakan pihaknya belum menerima laporan terkait aksi bus yang ugal-ugalan di jalan poros nasional Lamongan-Surabaya tersebut. Fifin menambahkan pihaknya kini tengah menelusuri kejadian yang viral tersebut.
"Belum ada laporan," kata Fifin Yuli.
Meski belum ada laporan, Fifin memastikan pihaknya akan melakukan pencarian terhadap bus yang diduga melakukan aksi membahayakan penumpang dan pengguna jalan lain tersebut.
"Kami masih menelusuri kejadian tersebut dan kalau sudah diketahui pasti akan kami panggil," tegasnya.(red.al)
Social Header