Mitra Jakarta, reporter.web.id – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, menyalurkan bantuan peralatan usaha bagi puluhan UMKM di daerah itu. Kepala Dinas Koperasi dan UKM OKU Tommy di Baturaja mengatakan, bantuan berupa 'cup sealer' dan 'vacum sealer' tersebut disalurkan kepada 85 pelaku usaha mikro di wilayah itu. "Bantuan ini diberikan kepada pelaku usaha mikro di bidang kuliner makanan dan minuman," ungkapnya. Dia menjelaskan, bantuan yang berasal dari dana APBD Kabupaten OKU tahun anggaran 2023 tersebut terdiri atas 45 unit cup sealer dan 40 unit vakum sealer. "Para pelaku usaha bidang makanan dan minuman seperti pempek dan es ini sudah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) serta telah mengikuti pelatihan kewirausahaan yang digelar beberapa waktu lalu," jelasnya.
Tommy menambahkan, bantuan ini diberikan sebagai motivasi atau stimulan yang diharapkan dapat merangsang pelaku UMKM agar lebih maju dan berkembang serta mendorong pelaku usaha untuk lebih tangguh. Tommy berharap agar bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan nantinya sewaktu-waktu tim Diskop UKM OKU akan memonitoring sejauh mana pemanfaatannya. "Kami berpesan agar para pelaku usaha lainnya di Kabupaten OKU untuk melengkapi syarat atau hal-hal yang diperlukan seperti NIB. Karena dokumen ini sangat berguna selain untuk legalitas usaha, juga bisa mendapat kemudahan dalam memperoleh bantuan atau kredit usaha ringan (KUR)," ujarnya.Dalam kesempatan tersebut, Penjabat Bupati OKU Teddy Meilwansyah menambahkan bahwa bantuan usaha ini diberikan sebagai bentuk kepedulian, serta penyemangat bagi para pelaku usaha untuk lebih tangguh dan maju ke depannya. "Mudah-mudahan bantuan ini bisa menjadi penyemangat dan triger bagi pelaku usaha lainnya agar bisa lebih maju dan itu sesuai dengan tujuan kami yakni 'UMKM Harus Naik Kelas'," ujar Teddy. Teddy menambahkan, dalam waktu dekat Pemkab OKU melalui Dinas Koperasi dan UKM akan menggelar Festival Kuliner Pempek dan Kopi dalam upaya memajukan UMKM yang menjadi penggerak roda perekonomian di wilayah itu. "Festival ini untuk memancing minat para wisatawan baik luar maupun lokal sehingga UMKM dapat lebih berkembang, serta roda perekonomian berputar," ujar Tommy.red.al)
Social Header