Bone, reporter.web.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) menetapkan tiga situs cagar budaya. Salah satu yang ditetapkan adalah Struktur Batu Goro'e atau Terowongan Sumpang Labbu.
"Ada tiga cagar budaya yang ditetapkan, yakni Struktur Batu Goro'e (Terowongan Sumpang Labbu), Makam Raja Bone XVI La Patau Matanna Tikka Matinroe Ri Nagauleng, Kompleks Makam La Paijo," ujar Kadis Kebudayaan Bone Andi Murni.Murni mengatakan kajian Cagar Budaya Bone Tahun 2023 disusun oleh tim Tenaga Ahli Cagar Budaya (TACB) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar yang diketuai Prof Muhlis Hadrawi. Proses penetapan diawali dengan usulan pendaftaran Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB).
"Jadi objek itu diusulkan oleh TACB untuk direkomendasikan baik benda, bangunan, struktur, lokasi dan atau satuan ruang geografis yang didaftarkan layak sebagai cagar budaya melalui sidang penetapan. Kemudian rekomendasi dari TACB tersebut nantinya akan diserahkan kepada Bupati Bone untuk ditetapkan dengan Surat Keputusan sebagai cagar budaya Bone tahun 2023," jelasnya.
Sementara itu, Ketua TACB Bone Prof Muhlis Hadrawi mengatakan ada delapan situs bersejarah di Kabupaten Bone diusulkan untuk dijadikan sebagai objek Cagar Budaya. Namun, hanya tiga yang ditetapkan.
"Sudah lama delapan situs ini kami usulkan. Dari delapan situs baru tiga yang mendapat persetujuan dari pemerintah daerah," ucapnya.
Muhlis menyebut delapan situs yang diusulkan menjadi cagar budaya yakni pekuburan Raja Bone 16 Lapatau matannatikka di Cenrana, Komples Makam Pa Ijo di Selatan, Bola Subbie, Kompleks Makam Raja-raja Lamuru. Lalu Terowongan Sumpang Labbu, Kompleks Makam Datu Kalibong, dan Makan Radja La Uliyo Bote'E di Tellu Siattinge.
"Tapi untuk sementara baru tiga situs bersejarah yang disepakati Pemkab Bone untuk dijadikan sebagai cagar budaya yaitu Terowongan Sumpang Labbu, Makam Lapatau Matannatikka dan Makam Pa Ijo di Selatan," bebernya.
"Kami juga berharap nantinya situs-situs bersejarah yang diusulkan akan menjadi cagar budaya. Karena kita tau Bone ini banyak sekali situs-situs bersejarah yang belum dijadikan objek cagar budaya," sambung Muhlis.(red.al)
"Sudah lama delapan situs ini kami usulkan. Dari delapan situs baru tiga yang mendapat persetujuan dari pemerintah daerah," ucapnya.
Muhlis menyebut delapan situs yang diusulkan menjadi cagar budaya yakni pekuburan Raja Bone 16 Lapatau matannatikka di Cenrana, Komples Makam Pa Ijo di Selatan, Bola Subbie, Kompleks Makam Raja-raja Lamuru. Lalu Terowongan Sumpang Labbu, Kompleks Makam Datu Kalibong, dan Makan Radja La Uliyo Bote'E di Tellu Siattinge.
"Tapi untuk sementara baru tiga situs bersejarah yang disepakati Pemkab Bone untuk dijadikan sebagai cagar budaya yaitu Terowongan Sumpang Labbu, Makam Lapatau Matannatikka dan Makam Pa Ijo di Selatan," bebernya.
"Kami juga berharap nantinya situs-situs bersejarah yang diusulkan akan menjadi cagar budaya. Karena kita tau Bone ini banyak sekali situs-situs bersejarah yang belum dijadikan objek cagar budaya," sambung Muhlis.(red.al)
Social Header