Universitas Pendidikan Indonesia, reporter.web.id - Hasil identifikasi diri terkait karakteristik kepemimpinan yang dimiliki oleh mahasiswa kelas 3B Administrasi Pendidikan memberikan gambaran yang menarik tentang beragamnya pola kepemimpinan di antara mereka. Dalam penelitian ini, 7 klasifikasi utama yang dijadikan tolak ukur mengungkapkan bahwa mahasiswa memiliki keunikan dan kekuatan kepemimpinan yang berbeda-beda.
Menurut Prof Dedy Ahmad, M.Pd, dosen pengampu mata kuliah Kepemimpinan Pendidikan, pentingnya identifikasi diri berkaitan dengan kepemimpinan adalah langkah awal untuk memahami potensi dan tantangan yang perlu dihadapi oleh setiap mahasiswa. “Ketika mahasiswa dapat mengidentifikasi dirinya sendiri, mereka dapat lebih fokus dalam mengembangkan dan memperkuat karakteristik kepemimpinan yang mereka miliki,” ujar Prof Dedy.
Keisya Latifa Zahra, PJ mata kuliah, menekankan bahwa dengan semakin beragamnya gaya kepemimpinan, setiap mahasiswa memiliki kesempatan untuk berkembang dan memberikan kontribusi yang berbeda dalam konteks kepemimpinan. “Dengan semakin beragamnya gaya kepemimpinan, diharapkan kita mampu memberikan kontribusi yang berbeda-beda dalam dinamika kepemimpinan” tambahnya.
Hasil identifikasi klasifikasi menunjukkan bahwa karakteristik “Good Listener,” “Empathy,” dan “Public Speaking” mendominasi peringkat tertinggi dengan 18 orang yang mengidentifikasikan diri mereka memiliki ciri-ciri tersebut. Ini mencerminkan kepekaan dan keterampilan komunikasi yang tinggi di antara mahasiswa, yang merupakan modal penting untuk kepemimpinan yang efektif.
Di posisi berikutnya, terdapat “Tolerance” dengan dukungan dari 14 mahasiswa, diikuti oleh “Good Communication” dengan 13 mahasiswa yang mengidentifikasi diri mereka memiliki keterampilan komunikasi yang baik. Sementara itu, “Humanisasi” dan “Responsible” masing-masing diidentifikasi oleh 13 dan 10 mahasiswa.
Penelitian ini memberikan kontribusi berharga untuk memahami bagaimana mahasiswa kelas 3B Administrasi Pendidikan mengenali dan merespon karakteristik kepemimpinan. Dengan mengetahui keberagaman ini, diharapkan setiap mahasiswa dapat lebih efektif dalam mengembangkan potensi kepemimpinan mereka dan bersiap untuk menghadapi tantangan kepemimpinan di masa depan.(red.al)
Social Header