Ciamis, reporter.web.id - Sebanyak 17 rumah warga Kabupaten Ciamis rusak diterjang angin kencang dan tertimpa pohon tumbang. Peristiwa itu terjadi ketika hujan deras melanda sebagian wilayah Kabupaten Ciamis, Rabu (24/1/2024) sore.
Menurut data BPBD Ciamis, hujan deras disertai angin kencang itu menerjang 4 kecamatan yaitu Kecamatan Lumbung, Kecamatan Rancah, Kecamatan Ciamis, dan Kecamatan Cikoneng. Angin kencang tersebut mengakibatkan pohon besar tumbang ke rumah, jalan dan atap rumah warga berterbangan.Rinciannya, sebanyak 8 rumah rusak di Desa Lumbungsari, dan 3 rumah di Desa Sadewata, Kecamatan Lumbung. 2 rumah di Desa Rancah, 1 rumah di Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, sedangkan untuk Desa Cileungsir masih dalam pendataan.
Kemudian di Kecamatan Ciamis, 1 rumah terdampak di Kelurahan Kertasari dan pohon tumbang menutup Jalan Koperasi. Di Kecamatan Cikoneng 2 rumah terdampak tepatnya di Desa Nasol.
"Setelah mendapat laporan kami langsung mendatangi lokasi untuk melakukan penanganan darurat dan assessment. Ada juga yang dalam proses. Ya, ada 17 rumah yang terdampak akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi kemarin," ujar Kepala Pelaksana BPBD Ciamis Dadang Darmawan
"Setelah mendapat laporan kami langsung mendatangi lokasi untuk melakukan penanganan darurat dan assessment. Ada juga yang dalam proses. Ya, ada 17 rumah yang terdampak akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi kemarin," ujar Kepala Pelaksana BPBD Ciamis Dadang Darmawan
Untuk penanganan pohon tumbang yang menimpa rumah, BPBD Ciamis berkordinasi dengan aparat setempat dan warga untuk evakuasi.
"Evakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah di Kecamatan Lumbung dan Rancah dalam penanganan warga dan aparat setempat," jelasnya.
Dadang menyebut, dari 17 rumah yang rusak terdampak angin kencang itu ada 2 keluarga yang terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya karena rusak berat.
"2 kepala keluarga mengungsi. Di Dusun Lumbungsari dan Desa Sadewata, Kecamatan Lumbung," kata Dadang.
Dadang pun mengimbau kepada masyarakat untuk menebang pohon besar dekat rumah yang berpotensi tumbang dan membahayakan.
"Jangan terlalu sayang sama pohon yang akan mengancam jiwa kita, ikhlaskan untuk ditebang," pungkasnya.(red.al)
"Jangan terlalu sayang sama pohon yang akan mengancam jiwa kita, ikhlaskan untuk ditebang," pungkasnya.(red.al)
Social Header