Surabaya, reporter.web.id - Ketua DPD Pro Jokowi (Projo) Jawa Timur (Jatim) yang juga menantu eks Gubernur Jatim Soekarwo (Pakde Karwo), Bayu Airlangga meyakini paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bisa memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.
Demi mewujudkan hal tersebut, terutama di Jatim, pengurus DPD Projo Jatim dan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim Prabowo-Gibran menggelar rapat untuk membahas strategi pemenangan khusus tersebut kemarin."Jadi memang khusus, kami bicara soal strategi sebulan terakhir ini untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Jawa Timur," kata Bayu di Kantor TKD Jatim Prabowo-Gibran, Surabaya, Senin (15/1).Bayu mengatakan, pihaknya menyiapkan strategi khusus untuk mengoptimalkan suara Prabowo-Gibran di Jatim selama 30 hari ke depan."Ada strategi, tapi namanya strategi pasti tidak kita bocorkan. Nanti teman-teman pasti akan tahu pada waktunya strategi Projo Jatim bersama TKD," ucapnya.Bayu memastikan Projo terus bersinergi dengan TKD Jatim Prabowo-Gibran serta aktif berkomunikasi dengan para parpol pengusung paslon 2 tersebut."Insyaallah, kami semakin optimis suara Prabowo-Gibran akan lebih dari 50 persen di Jatim, dan secara nasional akan menang satu putaran," kata dia.Sementara itu, Ketua TKD Jatim Prabowo-Gibran, Boedi Prijo Soeprajitno mengatakan, kunjungan Projo Jatim sebagai bentuk memperkuat optimisme mereka bahwa Prabowo-Gibran bisa meraih suara di atas 50 persen di Jatim."Kalau target kami 65 persen, kami yakin bisa dicapai melihat tren saat ini yang terus meningkat," katanya.Sebelumnya, CEO Polmark Indonesia Eep Saefulloh Fatah menegaskan Pilpres 2024 tidak akan berjalan satu putaran. Ia menjelaskan beberapa faktor yang punya peran pada hal itu berdasarkan survei mereka di 32 provinsi pada November 2023, yang melibatkan 1.200 responden per provinsi."Pertanyaan pentingnya, apakah memang bisa pilpres dibuat dua putaran dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dikalahkan? Per hari ini jawaban saya adalah bisa. Mohon maaf, menurut saya ini bukan permainan, ini perjuangan," tuturnya dalam Political Economic Outlook 2024 di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1).Eep menjelaskan masih banyak pemilih yang cair alias belum menentukan suaranya. Per November 2023, ada 14 sekian persen yang belum diketahui pilihannya atau masih merahasiakan.Di lain sisi, pemilih ketiga pasangan calon, baik nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo-Gibran, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD masih bisa berubah. Eep menyebut total pemilih dari ketiga paslon yang masih bisa berganti pilihan itu ada 28 persen."Itu artinya ada 42 persen sekian yang masih diperebutkan. Jadi, secara akademik saya tidak memungkinkan mengatakan ini (Pilpres 2024) satu putaran. Gak bisa, datanya bilang gitu. Saya harus setia pada data, bukan pada tuan saya," tegas Eep. (red.s)
Social Header