Aliran Sungai Arung Parang tidak terlalu deras, sungainya juga tidak curam. Sehingga cocok digunakan untuk bermain air. Para pengunjung biasanya menyusuri aliran dengan ban.
Tak hanya aman, tetapi wahana satu ini juga ramah di kantong. Untuk tiket masuk, pengelola hanya menarik Rp 5 ribu per orang. Selain itu, ada pula paket wisata untuk satu keluarga atau rombongan.
"Kami sebut ini wahana water tubing, jadi menyusuri aliran sungai dengan ban. Ini juga masuk dalam list ekowisata di Desa Wisata Semen," kata Penanggungjawab ArungParang, Aziz Muhaimin, Selasa (16/1/2024).
Aziz menyebut pengunjung tidak perlu khawatir dengan keamanan saat bermain water tubing. Itu karena selain arus sungai yang kecil, pengunjung juga akan diberikan helm dan pendamping (tour guide).
"Bisa dinikmati anak - anak sampai usia dewasa, yang jelas tetap diawasi. Untuk sungai memang dipilih yang tidak terlalu deras arusnya," terangnya.
Menurut Aziz, rata-rata pengunjung di Arung Parang mencapai 250 orang per minggunya. Jumlah pengunjung akan meningkat saat musim liburan. Di akhir pekan, sejumlah pengunjung berdatangan untuk melepaskan penat dari aktivitas sehari-hari.
"Biasanya kalau rombongan pas liburan, tapi pas akhir pekan juga banyak," imbuhnya.
Arung Parang buka setiap hari, mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Lokasinya juga mudah dijangkau dari pusat Kabupaten/Kota Blitar maupun dari luar kota. (red.s)
Social Header