Kudus, reporter.web.id - Objek wisata pinus Kajar atau dikenal Pijar Park Desa Kajar Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah bisa menjadi pilihan berlibur untuk akhir pekan. Wisata yang berada di lereng Pegunungan Muria itu pun menyajikan pemandangan alam yang mempesona.
Wisata Pijar Park mempunyai beragam fasilitas untuk berlibur bersama keluarga. Pijar Park pun dikenal dengan pemandangan alam yang sejuk di bawah pohon pinus.Tak hanya itu, wisatawan juga terdapat penginapan vila yang memiliki fasilitas lengkap. Ada vila rumah pohon, cottage, hingga vila privat untuk keluarga yang ingin menikmati pemandangan dari lereng Pegunungan Muria.
Humas Pijar Park Pujiharto mengatakan saat akhir pekan banyak wisatawan yang berlibur ke Pijar Park. Baik hanya sekadar menikmati suasana kesejukan alam dari Lereng Muria atau menginap di Pijar Park.
"Akhir pekan ramai, mereka bisa wisata ada juga penginapan," kata Pujiharto kepada detikJateng ditemui di lokasi, Sabtu (2/3/2024).
Dia mengatakan di Pijar Park terdapat 16 unit penginapan. Harganya mulai dari Rp 500 ribu sampai dengan Rp 1,5 juta. "Tergantung tipenya, itu bebas akses bermain di sini," jelasnya.
Menurutnya, selain wisata penginapan, pengunjung juga bisa menikmati beragam wahana di Pijar Park. Seperti play ground, flying fox, berkuda, mini trail, atv adventure, hingga naik jeep keliling kawasan lereng Muria. Wisatawan juga disediakan sejumlah resto atau kuliner khas Kudus.
"Kalau tiket masuk itu per orang Rp 10 ribu, parkir motor Rp 3 ribu, sedangkan parkir mobil Rp 5 ribu," terang dia.
Tak perlu khawatir, kata dia pengunjung bisa membayar tiket, makanan, hingga penginapan di Pijar Park dengan mudah. Sebab mereka telah menyediakan pembayaran lewat non tunai. Wisatawan bisa membayar melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
"Memang kerja sama dengan BRI mulai dari pintu gerbang pakai mesin edisi, depannya untuk mengalihkan pembayaran tunai dengan pembayaran elektronik. Kemudian juga bagian resto, resort sampai UMKM ditekankan memakai pembayaran non tunai," kata Pujiharto.
Menurutnya penerapan pembayaran non tunai telah dilakukan sejak tahun 2023 lalu. Dia menjelaskan pembayaran non tunai memiliki berbagai manfaat, salah satunya mempermudah pengunjung saat bertransaksi.
"Manfaatnya karena kami berada di kawasan wisata untuk mencari uang kembalian sulit di saat memang uangnya besar dan harus pengembalian, kayak saya pribadi manajemen resto menganjurkan pemakaian QRIS non tunai," jelasnya.
"Ini penataan keuangan, kedua kami juga tidak kesulitan uang receh, dan juga lebih aman," ungkapnya.
Salah satu wisatawan Maya asal Grobogan mengaku baru pertama ke Pijar Park Kudus. Dia pun kaget ternyata tiket masuk bisa membayar melalui pembayaran non tunai.
"Ini pertama ke sini, dari Grobogan, tadi sempat bayar lewat gunakan non tunai, bagus sih ya, jarang wisata yang mulai ada seperti ini," jelas Maya ditemui di lokasi.
Menurutnya wisata Pijar Park memiliki daya tarik sendiri. Karena kata dia wisata tersebut menyajikan keindahan alam yang indah. Apalagi suasana sejuk menjadi daya tarik untuk berlibur akhir pekan.
"Asik ya, pemandangan indah, sejuk," jelasnya.
Pimpinan BRI Kantor Cabang Kudus Iman Indrawan mengatakan pihaknya telah menyediakan QRIS di Kudus ada 1.500-an. Mulai di pasar, resto, perumahan dan tempat wisata. Penyediaan pembayaran non tunai itu diharapkan dapat mempermudah warga bertransaksi. Selain itu kata dia lebih aman.
"Kita Qris itu sekitar 1.500 an, itu apakah di pasar, atau perumahan itu sebagai bentuk fasilitas kita kepada nasabah kami bilamana mereka melakukan transaksi, jadi ada qris, ada edisi," tambah Iman.(red.Tim)
Social Header