Jakarta , reporter.web.id – Para pemangku kepentingan internet internasional dan regional akan berkumpul dalam Forum Domain Name System (DNS) kawasan Asia Pasifik (APAC) di Bali pada 23-24 Juli 2024 mendatang. Forum tersebut untuk menjajaki penguatan kerja sama, meraih peluang dari internet dan menghadapi tantangan yang akan terjadi.
Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) John Sihar Simanjuntak mengatakan, forum tersebut digelar bersama The Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).
ICANN merupakan organisasi non-profit internasional yang mengoordinir DNS serta memainkan peran kunci dalam pengoperasian dan keamanan internet global. Sementara itu, PANDI adalah Registri Nama Domain berkode negara Indonesia yakni .id (dot id).
Dia menambahkan, sebagai tulang punggung teknikal, DNS menyokong berfungsinya internet global serta membentuk perwajahan peluang dan inovasi yang ada. Terpeliharanya DNS yang terus menjalankan peran krusialnya di masa depan, tergantung pada kohesi dan kolaborasi antara industri, teknologi dan pemangku kepentingan.
“Tanpa adanya kerja sama, interoperabilitas internet yang bersifat global dapat saja terancam,” ujar Sihar.
Menurutnya, perluasan sektor nama domain diharapkan dapat membuka peluang ekonomi dan menghilangkan batasan Bahasa untuk menghubungkan yang belum terhubung. Forum ini juga mengeksplorasi bagaimana kawasan Asia Pasifik dapat memanfaatkan peluang dan berkontribusi dalam transformasi digital. Selain itu, Forum ini juga akan menjangkau pembahasan tentang pengaruh dari inisiatif legislasi dan regulasi terkait internet seta pentingnya model pemangku kepentingan dalam tata kelola internet.
“Sejalan dengan tema tahun ini, PANDI dan ICANN berperan sebagai penghubung antara Indonesia, ekosistem internet global, dan komunitas internet regional. Kolaborasi dan kerja sama seperti ini sangat penting untuk masa depan dari Internet. Forum ini secara istimewa juga akan menyajikan diskursus yang krusial untuk internet di masa depan, termasuk eksplorasi terkait penerapan dan pengintegrasian teknologi Blockchain yang relevan dan kontekstual dengan tata kelola internet global,” papar Sihar.
Vice President and Managing Director of ICANN APAC Jia-Rong Low menambahkan, bersama mitra regional, ICANN telah menyelenggarakan DNS Forum di Afrika, Eropa Timur dan Asia Tengah, Amerika Latin dan Karibia, Timur Tengah – dengan tujuan yang sama – untuk kolaborasi, jaringan, dan pertukaran ide tentang industri nama domain dan masa depan internet antara ICANN dan Komunitas DNS global.
“Kami sangat bangga memboyong kegiatan APAC DNS Forum ini ke Indonesia untuk melanjutkan keberhasilan format regional ini,” kata Jia-Rong Low. (red.R)
Social Header