Tambrauw, reporter.web.id – Papua Barat Daya Pemerintah Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, memastikan situasi keamanan di wilayahnya telah kembali kondusif pasca-insiden yang sempat mengganggu ketenteraman masyarakat pada akhir 2024. Penjabat (Pj) Bupati Tambrauw, Engelbertus Kocu, menyatakan bahwa berbagai langkah telah diambil untuk mengembalikan stabilitas di Distrik Bamusbama, lokasi terjadinya beberapa insiden serius.
"Wilayah Tambrauw saat ini dalam kondisi aman dan terkendali. Kami telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan stakeholder terkait untuk memastikan keselamatan masyarakat, khususnya di Distrik Bamusbama," ujar Engelbertus Kocu di Sorong, Rabu (8/1/2025).
Ia menjelaskan bahwa insiden pembakaran Kantor Distrik Bamusbama, penyerangan terhadap dua pengendara, serta penembakan mobil patroli Brimob pada Desember 2024 telah ditangani secara serius oleh aparat keamanan. Pos gabungan TNI/Polri yang ditempatkan di Distrik Bamusbama menjadi salah satu langkah strategis untuk memperkuat keamanan di wilayah tersebut.
“Kami sudah mendirikan pos gabungan di Bamusbama, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir lagi. Keamanan di kawasan ini sudah terjamin," tegasnya.
Untuk memperkuat perlindungan, Pj Bupati Tambrauw juga meminta kepada Kapolda Papua Barat Daya agar menempatkan satu peleton Brimob di wilayah itu. "Keberadaan Brimob akan sangat membantu menciptakan rasa aman bagi masyarakat, khususnya di wilayah konservasi seperti Tambrauw," tambahnya.
Engelbertus juga mengimbau masyarakat yang sempat meninggalkan kampung halamannya untuk segera kembali. "Kami telah berkoordinasi dengan Polres Tambrauw dan pihak terkait untuk memastikan pemulangan masyarakat berjalan lancar. Situasi di kampung halaman mereka sudah aman," katanya.
Sementara itu, aparat gabungan TNI/Polri terus bekerja keras untuk menangkap para pelaku yang bertanggung jawab atas serangkaian insiden di Tambrauw. "Proses hukum terhadap pelaku penyerangan dan pembakaran tetap berjalan sesuai aturan yang berlaku," jelasnya.
Pada Desember 2024, Tambrauw diguncang oleh sejumlah peristiwa, termasuk pembakaran Kantor Distrik Bamusbama pada 1 Desember dan penyerangan terhadap dua pengendara sepeda motor pada 26 Desember. Namun, melalui upaya terpadu antara pemerintah dan aparat keamanan, wilayah tersebut kini bangkit kembali dengan semangat menjaga kedamaian dan keselamatan masyarakat.
"Tambrauw akan terus berbenah dan memastikan seluruh masyarakat merasa aman serta terlindungi. Ke depan, kami akan berupaya agar kejadian serupa tidak terulang," pungkas Engelbertus Kocu.
Social Header